YLI Tiara Aksara Gelar Bazaar Minyak Goreng Curah Murah, Warga Periuk Sambut Gembira

Screenshot_20220421-092913_YouTube

ICN | Tangerang, – Presiden menilai bahwa saat ini minyak goreng masih menjadi masalah yang signifikan di tengah masyarakat. Pemerintah sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan minyak goreng ini, antara lain melalui beragam kebijakan seperti penetapan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah dan subsidi ke produsen. Namun, Presiden melihat kebijakan tersebut belum berjalan dengan efektif dalam beberapa pekan ini.

Seperti halnya, Yayasan Lembaga Islam (YLI) Tiara Aksara bekerjasama dengan APKASINDO baru-baru ini gelar bazaar minyak goreng curah murah seharga Rp.14.000 rupiah/liternya, yang digelar di halaman Yayasan Lembaga Islam (YLI) Tiara Aksara Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, pada Rabu (20/04) kemarin.

Bazaar minyak goreng curah murah ini mendapat antusias warga, sebanyak kurang lebih 20.000 liter minyak goreng curah yang disediakan untuk warga, untuk pembelian itu sendiri, dari satu warga mendapat 5 liter minyak goreng curah yang sudah dikemas dalam derigen.

Ketua Yayasan YLI, H. Saiful Milah mengatakan, Alhamdulillah dalam kesempatan ini, kami (red-YLI) bisa menggelar bazaar minyak goreng curah murah berkat kerjasama APKASINDO dan minyak goreng curah ini kami dapatkan langsung dari pabrik, makany hasilnya pun sangat luar biasa.

“Harga perliternya 14.000 rupiah sesuai dengan fakta intergitas harga HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah, karna kita tidak boleh menjual harga HET yang telah ditetapkan, harga eceran tertinggi yaitu 14.000/liternya,” ucap Saiful Milah.

Lanjut dia, stok bazaar kali ini, YLI menyediakan sebanyak 20.000 liter minyak curah yang tersedia untuk warga, dengan catatan maksimal pembelian per satu KK 5 liter/derigennya tapi klo dalam satu KK ada dua keluarga, ya kita kasih dua derigen.

Ia menambahkan, yang paling terpenting jelas kebutuhanya untuk rumah tangga tidak untuk diperjualbelikan, untuk menghindari kerumunan dalam bazaar ini, dari 4000 derigen hampir sebagian besar dikolektif 2700 itu dengan sistem kolektif oleh masing-masing RW.

“Moga dengan adanya bazaar minyak goreng curah murah ini dapat dirasakan manfaatnya oleh warga khususnya masyarakat Kota Tangerang dan insya Allah kita bisa mengadakan kegiatan seperti ini lagi”, tandasnya.

Menurut Dedeh salah satu Ibu rumah tangga yang antre membeli minyak goreng curah, mengatakan, bazar ini sangat bermanfaat untuk warga karna kalau membeli minyak goreng kemasan harganya bisa lebih tinggi klo ini kan separuh harganya.

“Alhamdulillah terima kasih banyak buat pak Dewan yang telah mengadakan bazaar minyak goreng curah murah ini, sangat membantu untuk ibu-ibu rumah tangga, apalagi sebentar lagi mau lebaran, lumayanlah buat goreng-goreng kacang, kan lumayan banyak memakai minyak”, ungkap dedeh dengan senyum sumringah.*** (Angga/red)