Deklarasi Keluarga Besar Marhaenis : Dalam Pilkada TNI Polri Harus Netral

IMG-20241017-WA0445

www.indonesiacerdasnews.com — Menyambut Pilkada serentak yang akan digelar tanggal 27 November 2024, Keluarga Besar Marhaenis (KBM) Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 17 Oktober 2024 di jalan dr Cipto 178 Semarang memberikan pernyataan sikap yang dituangkan dalam acara Deklarasi Menyikapi PIlkada Provinsi Jawa Tengah tahun 2024. Hadir dalam acara tersebut antara lain Dewan Pembina DPP KBM Provinsi Jawa Tengah H. Soetjipto, SH, MH, Paslon Walikota Semarang Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, SS, MM., Ketua Ikatan Sarjana Rakyat Indonesia (ISRI) Jawa Tengah dr. Suwignyo Siswosuharjo, SpOG, MKes., Ketua Gerakan Pembumian Pancasila Provinsi Jawa Tengah Tri Iswanti , Lembaga Kebudayaan Nasional (LKN) Jawa Tengah Hj. Rr. Titien Redjeki Soebeno dan berbagai organisasi massa yang se azas seperti Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), , Persatuan Alumni GSNI, Persatuan Alumni GMNI, Sedulur Banteng Semarang (SBS), Benteng Indonesia, Pengurus KBM dari berbagai kota di Jawa Tengah, para Relawan serta simpatisan Andika – Hendi dan Agustina – Iswar, dan beberapa tamu undangan lain.

Berbicara di hadapan sekitar 300 orang, H. Soetjipto, SH, MH selaku Dewan Pembina Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) KBM Provinsi Jawa Tengah antara lain mengharapkan agar TNI dan Polri harus bersikap netral. “Pilkada serentak sebuah proses demokratis dan konstitusional memilih pemimpin/ kepala daerah (Gubernur- Wakil Gubernur, Bupati- Wakil Bupati, Walikota- Wakil Walikota, sehubungan dengan hal itu Keluarga Besar Marhaenis mengharap agar pelaksanaannya berjalan lancar, aman, damai dan demokratis. Untuk itu, penyelenggara Pilkada yaitu KPU. Bawaslu beserta jajarannya, Pemerintah, TNI, Polri, ASN, harus bersikap netral dan bersungguh-sungguh melaksanakan Pilkada yang benar – benar Jurdil (jujur dan adil) dan Luber (langsung, umum, bebas dan rahasia), “ kata Soetjipto dalam sambutannya. Lebih lanjut Soetjipto mengatakan selain merupakan perhelatan demokratis, KBM juga berpandangan, perlu dicari pemimpin yang memiliki kompetensi, integritas, kapasitas, kemampuan dan pengalaman, untuk mewujudkan daerah dan masyarakat Jawa Tengah lebih hebat lagi dari masa sebelumnya. Kualitas layanan pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, keamanan, kerukunan, lingkungan hidup, harus lebih baik lagi. Secara khusus kemiskinan, stunting, pengangguran harus ditekan sampai di tingkat serendah mungkin.

Deklarasi KBM Provinsi Jawa Tengah yang bertajuk “Menyikapi Pilkada Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 dibacakan oleh dr. Adhi Kuntoro, MKes Ketua DPP KBM Provinsi Jawa Tengah. Dalam salah satu point dalam deklarasi dikatakan bahwa KBM berpendapat, paslon Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah Jendral TNI (purn) H. Andika Perkasa, SE, MA, MSc dan Dr. Hendrar Prihadi, SE, MM memiliki kompetensi, pengalaman, integritas dan kemampuan untuk mewujudkan Jawa Tengah yang lebih maju , dan untuk tingkat Kabupaten Kotamadya , DPP KBM Jawa Tengah mendukung Paslon yang diusung oleh Partai Politik yang Ideologi, visi, dan Program – program perjuangannya dekat dengan ideologi, visi, misi dan program Perjuangan KBM. “Sedangkan untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Semarang, KBM memberikan dukungan secara penuh kepada pasangan Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, SS, MM dan Ir. H. Iswar Aminuddin, M.T, “ kata Adhi Kuntoro menutup pembacaan deklarasinya.

Dr. Agustina Wilujeng Pramestuti, SS, MM yang hadir dalam acara Deklarasi tersebut memaparkan beberapa program yang akan direalisasikan apabila memenangkan kontestasi pemilihan walikota Semarang. “Bahwa setiap pemimpin yang menguasai wilayah itu memiliki kewenangan menambah tenaga kaum Marhaen dan mengurangi pengeluaran kaum Marhaen. Hanya pertanyaannya, apakah mereka mau?” kata Agustina.
Di dalam menata Kota Semarang Agustina mengharapkan agar kaum Marhaen terlibat di dalamnya, tidak sekadar menjadi penonton.

“Jikalau Kota Semarang yang fondasinya telah dipersiapkan oleh Mas Hendi dan Mbak Ita sehingga menjadi Semarang Hebat, maka ke depan Semarang Hebat akan menjadi Semarang Lebih Hebat, “ kata Agustina menutup paparannya.

 

[Agung. S]

Berita Terkait

16 Oktober 2024

Kejaksaan Agung Periksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Tol Japek

www.indonesiacerdasnews.com |Kejaksaan Agung, Jakarta, -- Selasa 15 Oktober 2024, Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 6 (enam) orang saksi, yang...