www.indonesiacerdasnews.com|Tangerang, – Ajang Kompetisi OMBN (Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional) 2025 yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah telah memasuki babak final OMBN, digelar di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Jawa Tengah, pada Jumat – Sabtu (24-25/1/2025).
Kepala SMA Muhammadiyah 2 Tangerang Ikhlasiyah mengungkapkan kegembiraannya atas capaian peserta didiknya hingga tingkat nasional.
“Saya gembira karena peserta didik SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang bisa terus melenggang ke tingkat nasional,” ungkapnya.
Lanjutnya, saya pun sangat mengapresiasi atas semangat juang mereka karena olimpiade ini diselenggarakan secara selektif dan berjenjang, serentak di seluruh Indonesia mulai dari tingkat kabupaten, kota, provinsi dan nasional.
Sedangkan untuk tingkat kabupaten kota sudah digelar sebelumnya pada tanggal 21 Desember 2024, begitu juga untuk tingkat provinsi dilaksanakan secara daring pada tanggal 11 Januari 2025, dan Alhamdulillah SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang berhasil lolos dan lanjut berkompetisi ke tingkat nasional untuk bidang lomba ;
– lomba bidang Informatika yaitu Ibrahim dan Alhamdi
– lomba bidang Matematika yaitu Dianah Bilqis Safwah
– lomba bidang Kimia yaitu Ricky Rinaldika Naufal
– lomba bidang HQ yaitu Dimas Putra Madian
– lomba bidang Kebumian yaitu Diah Nuraisyah
– lomba bidang Geografi yaitu Fabian Nauval Yesandi
– lomba bidang Fisika yaitu Lena Meilinda
– Guru Inovatif yaitu Devi Nurahma, M.Pd.
Saya merasa bersyukur atas apa yang sudah dicapai ini, tak lepas dari segala upaya dan kerja keras dari bapak/ibu pembimbing, para siswa, dan dukungan dari wali murid, ucap ikhlas dengan penuh kegembiraan dan haru.
“Soal menang dan kalah merupakan keniscayaan dalam berkompetisi, yang terpenting adalah berani tampil dengan segala kemampuan yang dimiliki hingga bisa meningkatkan prestasi,” pungkasnya.
Dan harapan saya peserta didik SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang terus semangat dan jangan lupa berdoa agar bisa mendapatkan hasil yang memuaskan di tingkat nasional berikutnya,” tutup Ikhlasiyah. ***
[Red]