WWW.INDONESIACERDASNEWS.COM |TANGERANG — Pj. Wali Kota H. Nurdin didampingi Sekda Kota Tangerang membuka seminar kepahlawanan dengan tema ” Jejak Taruna Dalam Mempertahankan Kedaulatan Negara NKRI ” bertujuan untuk mengalirkan dan mengapresiasi nilai-nilai perjuangan, tampak hadir sejumlah pejabat teras di antaranya, Kepala Dinas Sosial, Kadis Lingkungan hidup Sekretaris Satpol PP maupun pejabat lainnya.
Sebagai narasumber pengisi materi antara lain;
Ketua LVRI Kota Tangerang Kapt.Inf.Purn.Kasbil, Ketum Yayasan Pembela Tanah Air (Yapeta) Tinton Suprapto, sejarawan Dr.dr.Rushdy Bin Ali Hoesein Umar Alaydrus, M.Hum dan Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos RI.
Kegiatan diselenggarakan di ruang Al-Amanah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang , Selasa (14/1/25 ).
Pj. Wali Kota H.Nurdin dalam sambutannya mengatakan, pentingnya nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi muda untuk mengalirkan sejarah perjuangan para taruna yang berkontribusi besar dalam mempertahankan kedaulatan bangsa khususnya di Kota Tangerang .
Menurutnya, kegiatan ini salah satu upaya untuk menginspirasi terutama di kalangan anak – anak muda agar memahami dan meneladani semangat juang para pahlawan taruna .
Selain itu juga Pj. Wali Kota mengatakan, berkomitmen pemerintah daerah Kota Tangerang untuk mendukung berbagai program yang berkaitan dengan pelestarian nilai-nilai nilai sejarah dan penghormatan kepada para pahlawan dan Veteran .
Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk keluarga Veteran, yayasan dan masyarakat untuk memberi ruang bagi warga Kota Tangerang menjadi inspirasi dan aspirasi untuk memastikan nilai – nilai ini akan tetap hidup diwariskan, ujarnya .
Sejarawan, Rushdhy yang juga alumni Universitas Padjajaran, menyoroti potensi Kota Tangerang menjadi salah satu kota dengan jejak sejarah panjang ,termasuk keberadaan makam pahlawan taruna dan berperan dalam pembentukan akademi militer .
Ia juga menekankan hasil seminar ini diharapkan dapat menjadi pijakan untuk memanfaatkan sejarah tersebut menjadi branding Kota Tangerang , sekaligus memperkuat identitas Kota Tangerang sebagai kota yang sarat dengan nilai – nilai kepahlawanan.
Disela-sela sesi tanya jawab, salah satu peserta undangan Coki Siregar, S.H, Sekretaris DPC Gabungnya Wartawan Indonesia ( GWI) Kota Tangerang memberi masukan kepada pemerintah Kota Tangerang terkait seminar kepahlawanan taruna, agar sejarah kepahlawanan para pejuang taruna Kota Tangerang dimasukannya ke dalam kurikulum muatan lokal di sekolah – sekolah yg ada di Kota Tangerang sehingga para pelajar yang ada di Kota Tangerang tidak buta sejarah dan diharapkan dapat mengetahui untuk bisa mengenang dan menghargai jasa – jasa para pahlawannya ” jelas Alumni Lemhannas RI tersebut.
( Hrdmn/red )