WWW.INDONESIACERDASNEWS.COM
PEMALANG – Satreskrim Polres Tegal Kota, Kota Tegal Jawa Tengah pada Rabu malam melakukan pemeriksaan terhadap sebuah mobil yang menjadi korban penembakan orang tidak dikenal (OTK).
Dalam pemeriksaan ditemukan 2 (dua) buah lubang pada bodi bagian belakang akibat tembakan dari jarak dekat.
Polisi juga menemukan “pecahan proyektil peluru” yang tertinggal di dalam bodi kendaraan, dan juga terdapat goresan pada body samping kiri akibat serempetan dengan mobil pelaku.
Beruntung sopir dan 3 (tiga) orang penumpang lainnya yang merupakan anggota TNI dan 2 (dua) anggota ormas LMPI selamat.
Melansir dari tayangan video Semarang TV “Kejadian bermula saat para korban bergerak untuk mengungkap peredaran pil hexymer di wilayah Kelurahan Panggung, Kota Tegal dan selanjutnya membawa dua penjualnya ke kantor Polres Kota Tegal, namun nahas di tengah perjalanan mobil korban diikuti oleh sebuah mobil yang berwarna kuning dan langsung melakukan penembakan dari jarak dekat”.
Dari keterangan langsung di lapangan dengan salah satu korban, Eky menyampaikan,
“Mobil sempat membalap dan sempat berhenti menghalangi laju mobil korban sambil salah satu penumpangnya menodongkan senjata, namun sopir berhasil menghindar, hingga akhirnya pelaku terus mengejar dan mobil korban baru bisa kabur saat mobil korban sampai di depan kantor Polres kota Tegal,” tuturnya.
Diperkirakan pelaku berjumlah 3 (tiga) orang tersebut dan teridentifikasi menggunakan mobil Brio berwarna kuning dengan plat nomor depan adalah huruf Z.
Dalam keterangan lainnya pasca kejadian penembakan, Sabtu (12/8/2023) Willy Triatama Bandrio selaku Ketua Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Marcab Pemalang memberikan keterangan,
“Saya berharap dari pihak aparat penegak hukum dan juga pihak-pihak terkait agar dapat segera menemukan pelaku penembakan tersebut, dan segera mendalami kasus ini agar dapat dikupas dan diselesaikan secara tuntas, apa motif dari penembakan itu atau mungkin saja ini ada erat kaitannya dengan maraknya peredaran obat-obatan Hexymer yang memang sudah sangat menjamur di wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Tegal,” ucap Willy dalam keterangannya.
Dalam hal ini korban telah melaporkan ke satreskrim Polres Tegal dan selanjutnya 2 (dua) penjual pil hexymer beserta barang bukti telah diamankan di Polres Kota Tegal.
Sampai berita diterbitkan Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas para pelaku serta jenis senjata yang digunakannya.(Iwn).