Prof (HCUA) Dr. Mia Amiati Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar Kehormatan Bidang Ilmu Pengembangan SDM Unair Surabaya

Screenshot_20241229-220916 (1)

www.indonesiacerdasnews.com |Jatim – Universitas Airlangga (Unair) secara resmi mengukuhkan Prof (HCUA) Dr Mia Amiati, SH., MH., CMA., CSSL sebagai guru besar kehormatan dalam bidang ilmu pengembangan sumber daya manusia (SDM). Pengukuhan ini berlangsung dalam sidang terbuka yang digelar di Aula Garuda Mukti Kampus Unair, Surabaya, pada Sabtu (28/12/2024).

Pengukuhan tersebut dilakukan Rektor Unair Surabaya Prof Dr Mohamad Nasih SE MT Ak,

“Alhamdulillah. Kami berkesempatan untuk mengukuhkan Profesor Honoris Causa Doktor Mia Amiati yang sangat terpelajar. Tentunya, pengukuhan ini telah melalui proses yang sangat panjang, melewati berbagai macam ujian dan verifikasi. Sehingga di akhir tahun yang berbahagia ini kami bisa mengukuhkan guru besar menyusul pengukuhan pada minggu lalu yang jumlahnya sangat luar biasa,” katanya.

Nasih juga menyampaikan harapannya agar Mia dapat terus berkiprah dan menyalurkan ilmunya di bidang hukum dan sumber daya manusia.

“Mudah-mudahan ini menjadi hal baik bagi kita. Sekolah pascasarjana dan fakultas hukum kita terus menunggu kontribusi dari praktisi untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di Indonesia, terkhusus Unair,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Nasih juga menyinggung orasi ilmiah Mia yang membahas terkait kualitas sumber daya manusia (SDM) dan porsinya pada penegakan hukum.

“Penegakan keadilan merupakan tanggung jawab dan kontribusi dari banyak pihak. Sehingga ia tidak bisa disandangkan hanya kepada satu orang, seperti hakim,” ujarnya.

Menurutnya, hakim memiliki porsinya sebagai muara, sedangkan hulu dari sebuah sistem hukum ini terletak di Kejaksaan. Sehingga, kata Nasih, posisi Jaksa ini sangat strategis dalam memberikan input kepada pengadilan dan hakim untuk memberikan putusan.

“Jadi, kalau dari Jaksa ini sudah bersih, berintegritas dan berkualitas, maka segala proses hingga pada putusan peradilan akan baik. Sesuai dengan orasi Prof (HCUA) Mia tentang kualitas SDM, maka integritas Kejaksaan ini jadi hal yang sangat penting dan salah satu faktor utama tegaknya keadilan di indonesia. Begitu juga dengan kualitas SDM di Kepolisian dan hakim,” bebernya.

Nasih juga menyoroti pentingnya mekanisme rekrutmen talenta unggul di dunia peradilan. “Prof (HCUA) Mia menyampaikan beberapa teori yang dapat mereformasi dunia Kejaksaan. Salah satunya teori Resource Based View (RBV) dan Knowledge Based View (KBV). Keunggulan seorang Jaksa adalah dari pengetahuan dan pengalamannya. Sehingga konsep KBV ini penting untuk mengembangkan insan Kejaksaan yang berintegritas tinggi, serta berpendidikan dan berkarakter baik,” pungkasnya.

[Red]